Bukit Jaddih adalah salah satu wisata Madura yang tidak kalah dengan daerah lain. Salah satunya yang
akhir-akhir ini menjadi perbincangan masyarakat ya Bukit Kapur Jaddih ini . Bukit
aslinya adalah lokasi penambangan batu kapur putih sebenarnya bukan buat
lokasi wisata dan tidak diperuntukan untuk umum, tapi lama-lama
beralih fungsi menjadi lokasi wisata untuk umum. Tapi pada dasarnya
lokasi ini dikhususkan untuk penambangan batu kapur di wilayah
bangkalan, lebih tepatnya di desa Jaddih
Bukit Kapur Jaddih lokasinya tepat sekitar 1 – 1,5 jam / 27 km dari
pusat kota
Surabaya melalui jembatan Suramadu. Akses menuju lokasi tersebut bila
mengendarai sepeda motor dapat mudah dijumpai dan medannya juga cukup
rumit dan terjal, dapat mengambil jalur alternatif melalui jalan raya
Labang, gak usah memutar melewati kota bangkalan terlebih dahulu. Tapi
jika anda mengendarai mobil anda harus memutar terlebih dahulu
melewati bangkalan kota untuk mencapainya, dan untuk kembali pulang
kearah Surabaya, anda dapat melewati jalan alternatif jalan raya Labang
namun dengan medan yang terjal atau dapat melewati jalan ketika anda
berangkat kesana.
Disana apa cuma ada bukit kapuraja? Tentu saja tidak, disana juga
terdapat kolam renang yang bernama “guweh aeng pote”, ada juga goa – goa bekas
penambangan kapur yang terbuka lebar namun sayangnya wisatawan tidak
boleh masuk sembarangan karena dikhawatirkan akan dapat runtuh sewaktu –
waktu. “ternyata bukit Jaddih memang bagus untuk foto – foto,
pemandangannya juga indah, tapi akses menuju kesini cukup sulit dan
rumit, karena kurangnya petunjuk arah menuju kesini dan medan menuju
kesini yang sulit diakses karena menurut kami ini termasuk desa yang
terpencil” ujar Aldie dan Candra, salah seorang wisatawan asal Surabaya
yang kami wawancarai ketika mereka berkunjung kesana. Disana masih
banyak para pekerja / penambang batu kapur yang masih aktif, kegiatan
pertambangan masih ada.
Penasaran ? Silahkan Kunjungi Bukit Jaddih, INI RUTENYA !